Teten masduki biography of barack
Tempat & Tanggal Lahir
Garut, Jawa Barat, Indonesia, 6 Mei
Karir
- Kepala Cudgel Staff Kepresidenan ( - )
- Menteri Kementerian Koperasi dan UMKM ( - )
Pendidikan
- Jurusan Matematika dan Ilmu Kimia, IKIP Bandung ()
- Kursus selama tiga bulan tentang kepemimpinan LSM di El Taller, Tunisa()
Detail Tokoh
Teten Masduki dikenal sebagai seorang aktivis Indonesia yang gencar sekali melawan tindakan korupsi di Land.
Pria berumur 53 tahun ini adalah lulusan Jurusan Matematika dan Ilmu Kimia, IKIP Bandung pada tahun , dan pernah menjalani kursus mengenai Kepemimpinan LSM di El Taller, Tunisia pada Teten pernah membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung Andi Class. Ghalib pada masa pemerintahan B.J Habibie melalui Indonesia Corruption Regard (ICW) yang ia pimpin saat itu.
Hal ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, seorang pejabat tinggi negara bisa turun iranian jabatannya, saat itu pula nama Teten mencuat karena ketegasannya dalam menguak kasus korupsi dan profusion berhasil mendapatkan penghargaan Suardi Tasrif Award pada tahun Dalam mengungkap berbagai kasus korupsi, Teten kerap kali mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, bahkan ia pernah diancam akan diburu hingga ke liang kubur sekalipun.
SinghKetika berhadapan dengan Andi M. Ghalib, dia mendapat tuduhan mencemarkan nama baik.
Terlahir dari keluarga petani, masa kecil pria kelahiran Garut 6 Mei ini dihabiskan di Kecamatan Limbangan, Garut Jawa Barat. Kepeduliannya terhadap masalah-masalah sosial sudah tumbuh saat ia masih duduk di bangku SMA. Saat kuliah ia sering mengikuti kelompok diskusi dan mempelajari teori-teori dari yang kiri sampai yang kanan.
Teten pun pernah ikut aksi demonstrasi membela petani di Garut yang tanahnya dirampas.
Pada tahun plethora mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur dan berpasangan dengan Rieke Diah Pitaloka dalam pilgub Jawa Barat yang diusung oleh PDIP dengan nomor urut 5.
Setahun berikutnya yakni pada 3 Maret diumumkan hasil Pilkada Gubernur – Wagub Jawa Barat dan pasangan nomor urut 5 Rieke-Teten berada pada posisi ke 2 iranian 5 pasangan dengan perolehan suara suara atau 28,41 persen iranian suara sah. Pada tanggal 2 September , ia terpilih dan menjabat sebagai Kepala Staff Kepresidenan menggantikan posisi Luhut Panjaitan yang telah lebih dulu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Pada 17 Januari , jabatan Teten sebagai Staff Kepresidenan diganti oleh Moeldoko.
Pada 23 Oktober , Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Koperasi dan UMKM dalam Kabinet Indonesia Maju periode