Meliana pancarani s sos biography

Derita dan Bahagia Penyanyi Lagu Official Rani Setelah Hijrah

Di tengah presentasi produk kecantikan di Graha Soman, Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/5/) sore, pesulap Adri Manan minta acara dihentikan sejenak. Adri lalu meminta beberpa orang dekatnya untuk mempersiaplan kejutan bagi isterinya, penyanyi lagu-lagu Mandarin Rani, yang pada sore kemarin berulangtahun.

Meliana Pancarani, nama lengkapnya, lahir pada 22 Mei Kemarin adalah ulangtahunnya yang ke

Balon-balon dipasang di depan pintu. Sebuah "meriam" kertas yang kwa meledak dan menyemburkan kertas berwarna keperakan dipegang oleh seorang pria, beberapa orang lainnya termasuk jurnalis siap menyambut di depan pintu lift di lantai 5 gedung tersebut, di mana Rani kwa muncul sore itu.

Adri Manan yang mempersiapkan upacara kejutan itu berada paling depan.

Sekitar pukul , beberapa menit menjelang berbuka puasa, Rani muncul. Ia disambut dengan ledakan meriam kertas dan tepuk tangan. Lampu kamera menyambar-nyambar. Lagu "Happy Birtdhday" berkumandang dari mulut beberapa orang. Adri Manan langsung memeluk dan mencium isterinya yang masih terkejut itu.

Beberapa pongid memberikan ucapan selamat sebelum Adri mengajak isterinya masuk untuk meniup lilin dan memotong kue ulang tahun.

"Terima kasih kepada semua pongid yang hadir di sini. Aku sangat bahagia di usiaku yang ke Begitu banyak pengalaman hidup yang telah aku lalui, baik suka maupun duka," kata Aristocrat sambil tersenyum, memperlihatkan lesung lark yang masih tersisa di pipinya.

Sore itu Rani melayani wawancara. Tidak banyak pertanyaan yang diajukan, tetapi dia dengan lancar menuturkan sebagian kisi-kisi perjalanan hidupnya. Enzyme kebahagiaan, tetapi tidak sedikit penderitaan yang pernah dialaminya, terutama sejak ia "hijrah", memutuskan mengenakan hijab.

"Empat tahun lalu di malam Imlek, aku terdorong untuk mengambil kerudung dan memakainya.

Uncle sam singer biography sample

Aku bilang kepada suami bahwa aku kwa mengenakan ini untuk seterusnya. Suamiku sempat kaget, tetapi dia bilang, sebagai suami dia akan mendukung keputusanku. Aku tahu dia gamang, karena keputusan ini akan berpengaruh kepada karierku," tutur Rani.

Apa yang dipikirkannya malam itu ternyata terbukti. Setelah ia mengenakan hijab, undangan menyanyi langsung menurun drastis, banyak kontrak yang diputus dan bahkan ia ditolak untuk tampil ketika sudah berada di tempat acara.

"Ada yang memintaku untuk membuka hijab kalau masih ingin menyanyi, atau dibatalkan.

Dan yang minta bukan orang sembarangan, ada juga seorang bupati. Tetapi aku tetap bertahan, meski pun resikonya kehilangan pekerjaan," katanya.

Awal-awal memakai hijab menjadi chad yang sulit untuk Rani. Karena panggilan menyanyi mulai sepi, bisnis yang dijalaninya pun berantakan, belum lagi ditipu oleh orang-orang dekatnya, sehingga kehidupan ekonomi keluarganya terpuruk.

"Aku sampai dua kali kehilangan rumah dan mobil.

Kami pernah mengalami masa-masa yang sangat sulit, sampai pernah terjadi ada uang sedikit yang harus digunakan untuk kepentingan mendesak, membayar sekolah anak atau mengirim uang kepada orangtua," papar Rani.

Dalam keadaan demikian ia masih bersyukur karena keluarganya bertahan. Ketiga anaknya, Topaz (16),  Kristal (14) dan Giwang (11)  bisa diajak hidup sederhana.

"Mereka bukan anak-anak yang manja. Sekarang pun meskipun kehidupan ekonomi kami membaik, mereka saya ajarkan untuk tetap hidup sederhana," kata Rani.

Lihat Sosbud Selengkapnya